Eutrofikasi

PENGERTIAN EUTROFIKASI

Eutrofikasi merupakan problem lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah fosfat (PO3-), khususnya dalam ekosistem air tawar. Definisi dasarnya adalah pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke dalam ekosistem air. Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air berada dalam rentang 35-100 µg/L.

Sejatinya, eutrofikasi merupakan sebuah proses alamiah di mana danau mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya biomassa. Diperlukan proses ribuan tahun untuk sampai pada kondisi eutrofik.

Proses alamiah ini, oleh manusia dengan segala aktivitas modernnya, secara tidak disadari dipercepat menjadi dalam hitungan beberapa dekade atau bahkan beberapa tahun saja. Maka tidaklah mengherankan jika eutrofikasi menjadi masalah di hampir ribuan danau di muka Bumi, sebagaimana dikenal lewat fenomena algal bloom.


AKIBAT EUTROFIKASI

Kondisi eutrofik sangat memungkinkan alga, tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat (blooming) akibat ketersediaan fosfat yang berlebihan serta kondisi lain yang memadai. Hal ini bisa dikenali dengan warna air yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap, dan kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat. Banyaknya eceng gondok yang bertebaran di rawa-rawa dan danau-danau juga disebabkan fosfat yang sangat berlebihan ini. Akibatnya, kualitas air di banyak ekosistem air menjadi sangat menurun.

Rendahnya konsentrasi oksigen terlarut, bahkan sampai batas nol, menyebabkan makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati. Hilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai ekosistem air menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem air.

Permasalahan lainnya, cyanobacteria (blue-green algae) diketahui mengandung toksin sehingga membawa risiko kesehatan bagi manusia dan hewan. Algal bloom juga menyebabkan hilangnya nilai konservasi, estetika, rekreasional, dan pariwisata sehingga dibutuhkan biaya sosial dan ekonomi yang tidak sedikit untuk mengatasinya.


Sejarah pengetahuan tentang eutrofikasi

Problem eutrofikasi baru disadari pada dekade awal abad ke-20 saat alga banyak tumbuh di danau-danau dan ekosistem air lainnya. Problem ini disinyalir akibat langsung dari aliran limbah domestik. Hingga saat itu belum diketahui secara pasti unsur kimiawi yang sesungguhnya berperan besar dalam munculnya eutrofikasi ini.

Melalui penelitian jangka panjang pada berbagai danau kecil dan besar, para peneliti akhirnya bisa menyimpulkan bahwa fosfor merupakan elemen kunci di antara nutrient utama tanaman (karbon (C), nitrogen (N), dan fosfor (P)) di dalam proses eutrofikasi.

Sebuah percobaan berskala besar yang pernah dilakukan pada tahun 1968 terhadap Danau Erie (ELA Lake 226) di Amerika Serikat membuktikan bahwa bagian danau yang hanya ditambahkan karbon dan nitrogen tidak mengalami fenomena algal bloom selama delapan tahun pengamatan. Sebaliknya, bagian danau lainnya yang ditambahkan fosfor (dalam bentuk senyawa fosfat)-di samping karbon dan nitrogen-terbukti nyata mengalami algal bloom.

Menyadari bahwa senyawa fosfatlah yang menjadi penyebab terjadinya eutrofikasi, maka perhatian para saintis dan kelompok masyarakat pencinta lingkungan hidup semakin meningkat terhadap permasalahan ini.

Program miliaran dollar pernah dicanangkan lewat institusi St Lawrence Great Lakes Basin di AS untuk mengontrol keberadaan fosfat dalam ekosistem air. Sebagai implementasinya, lahirlah peraturan perundangan yang mengatur pembatasan penggunaan fosfat, pembuangan limbah fosfat dari rumah tangga dan permukiman. Upaya untuk menyubstitusi pemakaian fosfat dalam detergen juga menjadi bagian dari program tersebut.


Penanganan eutrofikasi

Dewasa ini persoalan eutrofikasi tidak hanya dikaji secara lokal dan temporal, tetapi juga menjadi persoalan global yang rumit untuk diatasi sehingga menuntut perhatian serius banyak pihak secara terus-menerus. Eutrofikasi merupakan contoh kasus dari problem yang menuntut pendekatan lintas disiplin ilmu dan lintas sektora

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penanggulangan terhadap problem ini sulit membuahkan hasil yang memuaskan. Faktor-faktor tersebut adalah aktivitas peternakan yang intensif dan hemat lahan, konsumsi bahan kimiawi yang mengandung unsur fosfat yang berlebihan, pertumbuhan penduduk Bumi yang semakin cepat, urbanisasi yang semakin tinggi, dan lepasnya senyawa kimia fosfat yang telah lama terakumulasi dalam sedimen menuju badan air.

Lalu apa solusi yang mungkin diambil? Menurut Forsberg , yang utama adalah dibutuhkan kebijakan yang kuat untuk mengontrol pertumbuhan penduduk (birth control). Karena apa? Karena sejalan dengan populasi warga Bumi yang terus meningkat, berarti akan meningkat pula kontribusi bagi lepasnya fosfat ke lingkungan air dari sumber-sumber yang disebutkan di atas. Pemerintah juga harus mendorong para pengusaha agar produk detergen tidak lagi mengandung fosfat.

Begitu pula produk makanan dan minuman diusahakan juga tidak mengandung bahan aditif fosfat. Di samping itu, dituntut pula peran pemerintah di sektor pertanian agar penggunaan pupuk fosfat tidak berlebihan, serta perannya dalam pengelolaan sektor peternakan yang bisa mencegah lebih banyaknya lagi fosfat lepas ke lingkungan air. Bagi masyarakat dianjurkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung aditif fosfat.

Di negara-negara maju masyarakat yang sudah memiliki kesadaran lingkungan (green consumers) hanya membeli produk kebutuhan rumah sehari-hari yang mencantumkan label "phosphate free" atau "environmentally friendly".

AS memiliki organisasi seperti North American Lake Management Society yang menaruh perhatian besar terhadap kelestarian danau melalui aktivitas sains, manajemen, edukasi, dan advokasi.Selain itu, mereka masih mempunyai American Society of Limnology and Oceanography yang menaruh bidang kajian pada aquatic sciences dengan tujuan menerapkan hasil pengetahuan di bidang ini untuk mengidentifikasi dan mencari solusi permasalahan yang diakibatkan oleh hubungan antara manusia dengan lingkungan.

Negara-negara di kawasan Eropa juga memiliki komite khusus dengan nama Scientific Committee on Phosphates in Europe yang memberlakukan The Urban Waste Water Treatment Directive 91/271 yang berfungsi untuk menangani problem fosfat dari limbah cair dan cara penanggulangannya. Mereka juga memiliki jurnal ilmiah European Water Pollution Control, di samping Environmental Protection Agency (EPA) yang memberlakukan peraturan dan pengawasan ketat terhadap pencemaran lingkungan.


sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi

Manusia Purba "Bangkit" dari Kubur





Replika tengkorak Australopithecus afarensis dipajang di Museum Geologi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (27/9). Australopithecus afarensis merupakan satu hominid punah yang hidup sekitar 3.9 juta tahun-2.9 juta tahun lalu di wilayah timur Afrika, yaitu Hadar, Etiopia.

Manusia purba dibangkitkan dari kubur oleh para peneliti. Tentu saja pengertian "dibangkitkan" ini bukanlah harfiah, melainkan lebih pada pemetaan kembali genomnya. Adalah tim ilmuwan Denmark yang mengumumkan, Rabu (10/2/2010), bahwa seroang pria bermata coklat dari 4.400 tahun lalu, dinamakan Inuk, adalah manusia purba pertama yang berhasil diruntun genomnya.

Tahun lalu peruntunan genom gajah mammoth telah dilakukan dan sebentar lagi runtunan genom manusia Neanderthal juga akan menyusul. Para ahli genom mulai unjuk gigi, menunjukkan betapa besarnya potensi bidang ini.

"Tak ada yang tahu di mana batasannya," kata Eske Willerslev, yang telah merintis analisis DNA purba di Universitas Copenhagen, Denmark, dan juga yang memimpin tim yang meruntunkan genom si Inuk. Target berikutnya mungkin adalah mumi dari Mesir dan Amerika Selatan, atau bahkan nenek moyang manusia yang lebih tua dari Neanderthal. Namun, tingkat keberhasilan untuk meruntun genom dari bekas-bekas sekuno itu tak bisa dipastikan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa Inuk adalah orang Eskimo dari suku Saqqaq, bergolongan darah A positif, memiliki kecenderungan kebotakan yang umum pada pria, rentan terhadap infeksi kuping, dan diperkirakan bermata coklat. Temuan lainnya yang menarik adalah Inuk merupakan keturunan dari bangsa yang sebelumnya tak diketahui, yang telah bermigrasi dari Siberia ke Amerika Utara sekitar 5.500 tahun yang lalu.

Contoh ideal

Inuk tergolong contoh yang ideal untuk peruntunan genom. Berkas-berkas rambut coklatnya ditemukan di barat Greenland, di mana suhu dingin telah mencegah penguraian DNA-nya. Dibandingkan dengan bekas tulang, bekas rambut juga lebih mudah dibersihkan dari kandungan mikroba.

Pengujian genom purba selanjutnya akan berusaha meruntun DNA dari sampel yang lebih sulit, yaitu dari belahan dunia yang daratannya tidak selamanya beku, atau dari bekas tubuh yang usianya lebih tua beberapa ribu tahun. Menurut Willerslev, salah satu kandidatnya adalah mumi dari Amerika Selatan. Populasi pribumi daerah itu jatuh drastis setelah kedatangan para penakluk dari Spanyol, Eropa, dan sangat sedikit yang diketahui tentang keanekaragaman bangsa yang pertama kali menetap di Amerika Selatan sebelum kedatangan bangsa Eropa. Harapannya, penelitian genetika bisa memberikan gambaran baru tentang bangsa itu.

Mumi lainnya juga memungkinkan untuk diruntunkan genomnya. "Bakal menarik kalau mengambil rambut dari Tutankhamen (untuk diruntun genomnya)," kata Carles Lalueza Fox, pakar paleogenetik dari Universitas Fabra Pompeu, Barcelona, Spanyol, secara terpisah dari tim penelitian Inuk. Menurut dia, mumi Mesir lainnya ada dalam daftar antrean.

Genetika mumi

Peruntunan DNA pertama yang menjadi pembuktian awal merupakan 3.400 pasangan basa DNA dari mumi Mesir berusia 2.400 tahun. Peruntunan genom penuh bisa memberikan informasi lebih, contohnya kita mungkin bisa tahu apa penyebab kematian Raja Tut.

Saat ini, satu-satunya genom manusia purba yang telah dipublikasikan adalah milik Inuk. Akan tetapi, sebentar lagi, tim pimpinan Svante Pääbo dan Ed Green di Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusioner di Leipzig, Jerman, akan memublikasikan runtunan genom lengkap yang disusun dari beberapa Neanderthal yang kira-kira usianya 38.000 hingga 70.000 tahun.

Willerslev mengatakan bahwa Neanderthal bukanlah satu-satunya manusia purba yang bisa diruntunkan genomnya. Homo erectus, spesies yang muncul di Afrika kira-kira 2 juta tahun yang lalu, telah bertahan hidup di Asia timur hingga 100.000 tahun yang lalu. Kalau saja bisa ditemukan tulang dalam kondisi awet, genom Homo erectus bisa diruntun.

Laboratorium Willerslev telah menerima tulang belulang dari Spanyol yang merupakan bekas dari Homo heidelbergensis, yakni pendahulu dari Neanderthal. "Kita baru memulai (penelitian untuk tulang belulang itu) sekarang," imbuh Willerslev.

Manusia purba

Kalau hasil genom dari manusia-manusia purba ini berhasil ditemukan, dan hal ini sangat tak bisa dipastikan, hasilnya bisa memberikan pemahaman lebih tentang hubungan antarspesies primata serta kapan dan di mana spesies-spesies itu mulai bercabang. Kalau informasi genetika yang didapatkan memadai, kita bisa mengetahui lebih banyak tentang manusia purba, bahkan mungkin bisa tahu seperti apa sosok mereka.

Genom manusia purba bisa memberikan masukan tentang evolusi spesies kita sendiri dan menjelaskan kapan muncul gen yang menyebabkan penyakit dan kesadaran tingkat tinggi.

Akan tetapi, DNA tidaklah abadi. Makin tua usianya, rantai DNA pecah menjadi bagian-bagian kecil. Akhirnya mereka menjadi terlalu kecil untuk diruntunkan, maka hilanglah petunjuk pada informasi tersebut. "Sepertinya ada rentang waktu sekitar 100.000 tahun di mana DNA utuh yang diawetkan bisa bertahan," kata Green.

Namun, Stephan Schuster dari Universitas Negeri Bagian Pennsylvania, orang yang memimpin proyek genom mammoth, berpendapat bahwa ilmu genomik purba sedang mandek. Ia menjelaskan bahwa ada bagian-bagian besar dari runtunan genom Inuk yang tak bisa dilengkapi karena DNA-nya telah hancur lebur. "Kita akan menghadapi pertempuran sengit dalam memakai ini untuk (meruntun genom) dari sisa-sisa manusia dalam jumlah besar."

[INFO]Alasan kenapa kaki dan ketiak gampang geli!


Ketiak dan telapak kaki hampir sebagian besar orang menjadi bagian tubuh yang paling tidak tahan geli. Kenapa dua bagian ini paling sensitif dan tidak tahan jika digelitik atau disentuh?

Beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun.

Telapak kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling sensitif bagi kebanyakan orang. Hal ini karena pada telapak kaki memiliki konsentrasi Meissner's corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari saraf ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya, seperti dikutip dari health.Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh.

Pada bagian ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak.


Hal yang sama juga berlaku pada bagian tubuh yang geli lainnya seperti leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara otomatis seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh oleh orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan permukaan kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi.

Selain itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti karotid yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang membawa udara ke paru-paru juga terletak dibagian depan leher.

Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang lebih saat diberi sentuhan yang mendadak dibandingkan dengan sesuatu yang telah diantisipasi. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Makanya seseorang tidak akan pernah berhasil menggelitik diri sendiri.

Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial, karena orang akan tertawa jika yang melakukan sentuhan tersebut adalah seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman satu sama lain seperti orang tua, sahabat, atau teman. Namun, jika yang melakukannya adalah orang lain, responsnya bukan tertawa tapi bisa saja menjadi marah.



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3426878

Lari Tanpa Alas Kaki, Sehatkah?

LARI merupakan olahraga yang termudah dan tentunya murah. Banyak orang yang menolak menggunakan alas kaki ketika berlari. Sebab, diyakini lebih menyehatkan. Benarkah?Lari dikenal dengan olahraga yang paling murah. Tidak perlu perlengkapan, cukup dengan menguatkan ikatan tali sepatu kets dan bersiap mengayunkan kaki. Bahkan, banyak yang mengatakan olahraga ini akan jauh lebih menyehatkan dan mudah jika sepatu kets ditanggalkan dan Anda pun berlari dengan bertelanjang kaki.


Lari dengan telanjang kaki ini cenderung dilakukan organisasi lari di seluruh bagian Amerika Serikat. Bahkan, cara berlari ini dijabarkan secara mendetail dalam buku best seller ”Born To Run” karangan Christopher McDougalls.

Kenyataannya, lari tanpa mengenakan alas kaki ini telah dilakukan sejak zaman dulu. Christopher bahkan mengunjungi Kota Meksiko dan menemukan suku Tarahumara yang hanya mengenakan sandal bersol amat tipis. Namun, para anggota suku tersebut mampu menempuh ribuan kilometer tanpa menderita luka di bagian kaki.

Berkaca dari hal ini, Cristopher kemudian mulai mengampanyekan lari dengan bertelanjang kaki atau hanya dengan beralaskan sepatu bersol sangat tipis. Setipis kaus kaki. Ia pun melakoni langsung cara lari ini dengan berlari sejauh beberapa kilometer setiap minggu.

Sebenarnya yang menjadi permasalahan adalah bukan pada apa yang dikenakan pada kaki. Namun, bagaimana kaki dapat dengan sempurna menyentuh permukaan tanah. Dengan berlari tanpa alas kaki, seseorang mempunyai kemampuan untuk mengubah cara kaki menginjak permukaan lantai. Dengan penekanan lebih kepada kaki bagian depan. “Sedangkan jika menggunakan sepatu, kaki cenderung mendarat pada bagian tumit lebih dahulu,” papar Cristopher seperti dilansir dari Webmd.

Penelitian menunjukkan bahwa pelari yang bertelanjang kaki akan mendarat dengan kaki depan lebih dulu. Dengan demikian hal ini dapat mengurangi benturan yang mungkin terjadi. Sementara, pelari yang menggunakan sepatu, akan selalu menyentuh permukaan tanah dengan tumit atau kaki bagian belakang. Lari tanpa alas kaki membuat seseorang dapat mendarat atau menyentuh permukaan tanah dengan lebih ringan.

Pelatihan bela diri pun juga menerapkan berlari tanpa menggunakan alas kaki. Alasannya sebenarnya cukup sederhana. Di samping sepatu zaman dulu belum dikenal, berlari tanpa menggunakan sepatu membuat kaki menjadi lebih kuat. Pelakunya lebih menyatu dengan alam sekitar dan banyak yang mempercayai cara ini juga menjadikan tubuh lebih bugar.

Lalu, apakah berlari dengan kaki bagian depan lebih dulu menyentuh permukaan lebih bagus? Hal ini ditampik Profesor Jeffrey A Ross DPM MD. Jeffrey yang menjabat sebagai Kepala Klinik Tulang di Rumah Sakit Ben Taub, Houston, menyarankan untuk berlari dengan bagian tumit menyentuh permukaan terlebih dahulu untuk lari jarak jauh.

Ia melihat banyak sprinter atau pelari cepat yang berlari dan bertumpu pada kaki depannya. “Namun, bila dalam lari jarak jauh pelari lebih sering bertumpu dengan kaki bagian depan ketika berlari, maka akan memperbesar risiko cedera pada urat,” ujar Ross yang juga bertindak sebagai juru bicara Kedokteran Olahraga dari American College. Ross menyebutkan, berlari jarak jauh dengan berat badan bertumpu pada kaki bagian depan akan mempertinggi risiko cedera lutut.

Di sisi lain, ahli tulang lainnya mengatakan bagi sebagian orang, minimnya bertumpu pada bagian tumit malah lebih bagus. Terutama bagi mereka yang sering mengalami keseleo ketika berlari. “Sebagian orang merasa lebih baik dengan berlari tanpa alas kaki. Sebagian lagi mungkin berpendapat hal itu malah membuatnya merasa tidak nyaman,” sebut James Christina, Direktur American Podiatric Medical Association atau APMA (Asosiasi Ahli Tulang Amerika). APMA tidak mendukung lari bertelanjang kaki ataupun menolaknya. Christina mengatakan, hal tersebut bergantung pada masing-masing individu yang menjalani dan dilihat dari efek yang mungkin ditimbulkan. “Sebab, sampai saat ini belum ada penelitian mendalam berkaitan dengan hal tersebut,” bebernya.

Pelari pemenang medali Olimpiade tahun 1972, Jeff Galloway, yang berlari tanpa mengenakan alas kaki pada masa mudanya menyebut, berlari dengan kaki telanjang membuat gerakan lari menjadi lebih cepat dan tangkas. “Secara rutin saya melakukan lari tanpa alas kaki, dan saya yakin hal ini akan menguatkan kaki saya,” tutur Jeff.

Tampaknya bukan hanya Jeff semata yang menerapkan metode berlari ini. Tamara Gerken, 43, dari Atlanta mengaku telah 16 bulan belakangan melakoni lari dengan kaki polos. Secara terang-terangan dia mengakui berlari dengan caranya ini telah membuatnya dapat berlari lebih cepat dan mampu menempuh jarak jauh. Namun, diakuinya pula, berlari dengan cara ini menyebabkan dirinya menderita neuromamorton, yakni suatu kondisi saraf di bagian depan kaki, tepatnya antara jari kaki mengalami semacam gangguan.

“Saya mampu berlari sejauh 17 mil tanpa sepatu, sebelum mengalami penyakit itu,” kata Tamara. Gangguan penyakit ini mulai menyerang ketika ia biasanya telah berhasil melalui 3 atau 5 mil.

Berlari dengan kaki polos ini juga membuatnya mampu bergerak lebih cepat. Ia mampu melalui beberapa jarak tertentu dalam waktu yang cukup singkat.

Perlu diketahui, lari bertelanjang kaki ini, lebih sulit dilakukan jika orang tersebut telah cukup berumur. Menurut Ross, ketika masih muda, kaki akan menghasilkan efek pegas lebih baik. Lengkungan di daerah kaki pun berada dalam kondisi yang bentuk yang masih baik. Problem semacam kulit kaki yang menebal, juga belum begitu diresahkan. Namun, bukan berarti Ross tidak memperbolehkan orang yang telah berusia lanjut untuk berlari dengan cara ini. “Kalau kondisi tubuh baik termasuk tidak ada masalah pada bagian kaki, maka tidak ada salahnya mencoba lari tanpa alas kaki,” sebutnya. (http://www.tangerangonline.com)

Cara Ampuh Atasi Insomnia

22.31 by Firda Amelia 0 komentar

tidur-net.jpg
Siapa pun pasti akan terganggu jika mengalami susah tidur. Gangguan tidur atau insomnia ternyata bisa mengganggu siklus tubuh. Bahkan insomnia yang berkepanjangan bisa memicu depresi.

Insomnia adalah sebuah gangguan tidur yang ditandai dengan gejala-gejala seperti selalu merasa letih dan lelah sepanjang hari dan secara terus-menerus (lebih dari sepuluh hari) mengalami kesulitan tidur. Atau penderita sering terbangun di tengah malam dan tidak dapat kembali tidur. Seringkali penderita terbangun lebih cepat dari yang diinginkannya dan tidak dapat kembali tidur.

Beberapa tips tidur berikut yang dikumpulkan dari berbagai sumber, dapat membantu penderita insomnia lainnya,” jelas Simeon Margolis, MD, PhD. Profesional kesehatan untuk bagian Nutrisi.

Nah, bila Anda termasuk penderita insomnia, beberapa tips berikut yang dilansir Yahoo Health, dapat membantu penderita insomnia agar segera terlelap tidur.

1. Hanya gunakan tempat tidur untuk tidur atau seks, tetapi tidak untuk membaca, melakukan pekerjaan administrasi, menonton televisi, camilan atau membuat panggilan telepon.

2. Jika Anda telah berbaring di tempat tidur, tetapi rasa kantuk Anda tidak kunjung datang, cobalah beberapa teknik ini: Menghitung domba atau menghitung mundur dari 100 (salah satu favorit saya) untuk menghentikan diri dari memikirkan berbagai macam masalah kemarin atau besok hari. Setelah itu, tarik napas panjang selama beberapa detik secara mendalam, tahan beberapa detik, kemudian hembuskan. Atau bisa juga melihat beberapa sudut di kamar Anda dengan seksama, sehingga mata pun lelah dan kantuk akan segera menyergap.

3. Jika Anda tidak bisa tidur setelah berbaring di tempat tidur selama 30 menit atau lebih, apa yang harus dilakukan? Cobalah untuk membaca sesuatu yang sangat membosankan, membiasakan rutinitas tidur dari jam biasanya, atau lebih cepat dari jam sebelumnya.

4. Sebelum tidur sebaiknya Anda menghindari tembakau dan minuman yang mengandung kafein (tidak hanya kopi, tapi minuman lain seperti teh dan soft drink).

5. Hindari alkohol sebelum tidur. Bila minum-minum mungkin membuat Anda berpikir dapat segera memberikan rasa kantuk ternyata tidak tepat. Karena Anda bisa segera tidur, dan kemudian bangun dan sulit untuk tidur kembali karena efek dari alkohol yang dikonsumsi. Sebaliknya, bila Anda memilih untuk makan malam beberapa jam sebelum tidur, ini solusi lebih tepat. Pasalnya, makan beberapa jam sebelum tidur dapat membuat tidur terasa lelap.

6. Hindari tidur di depan televisi, dan cobalah bangun pada waktu yang sama setiap hari bukan tidur di saat akhir pekan. Latihan setiap hari untuk tidur dan bangun pada jam yang sama guna melatih adrenalin Anda.

7. Beli kasur dan desain kamar tidur Anda dengan ventilasi yang baik serta atur suhu udara yang membuat Anda cepat mengantuk.

8. Anda juga dapat mencoba beberapa cara lain, di antaranya: mandi air hangat, menikmati segelas susu hangat, makan makanan ringan sebelum tidur, saling memijat dengan pasangat atau mendengarkan musik klasik

9. Gunakan penutup telinga bila Anda termasuk orang yang tidak bisa terlelap bila mendengar suara bising.

10. Jika Anda mempunyai nyeri sendi atau sakit kepala, minum obat tidur sebelum tidur (tetapi pastikan tidak mengandung kafein).

Bila semua tips di atas sudah dilakukan, namun masih menderita insomnia. Tanyakan kepada dokter Anda untuk memastikan masalah-masalah kesehatan dasar (seperti depresi, kecemasan, hipertiroidisme, gagal jantung, atau penyakit paru obstruktif kronik) yang menjadi pemicu Anda tetap terjaga. Sehingga, Anda dapat meminta salah satu dari beberapa jenis resep pil tidur yang dapat dikonsumsi untuk jangka pendek. ( http://www.tangerangonline.com )

Pilihan Minuman Sehabis Olah Raga

22.26 by Firda Amelia 0 komentar
sports-drink.larger.jpg

KESEHATAN, TO - Berolah raga sudah seharusnya membuat tubuh kita sehat dan bugar. Namun, apabila Anda merasa memiliki masalah-masalah berikut ini ketika berolah raga Anda dapat mencoba mengatasinya dengan memilih minuman yang tepat.

Ketika berolah raga badan terasa lelah dan lemas.
Minumlah secangkir teh hijau 20 sampai 30 menit sebelum berolah raga. Kafein yang terkandung di dalamnya akan membuat tubuh Anda lebih segar dan Anda pun akan menjadi lebih bersemangat. Antioksidan yang juga terkandung di dalamnya akan menambah daya tahan tubuh Anda.

Ketika berolah raga otot terasa kaku dan sakit.
Air kelapa merupakan pilihan minuman yang tepat. Minuman ini mengandung potassium 15 kali lebih banyak dibandingkan sport drink, namun dengan kalori yang cukup kecil yaitu kurang dari 50 kalori dalam satu cangkirnya. Potassium merupakan suatu zat yang sangat manjur untuk mencegah terjadinya keram otot. Minumlah sebelum ataupun selama berolah raga.

Setelah berolah raga, keesokan badan terasa pegal.
Pilihlah susu coklat untuk kasus seperti ini. Susu coklat memiliki kandungan kalsium serta rasio protein dan karbohidrat yang sangat bagus untuk membantu memulihkan kondisi otot Anda. Minumlah 30 menit setelah berolah raga.

sport drink
Ketika berolah raga tubuh banyak mengeluarkan keringat.
Untuk kondisi seperti ini, sport drink yang memiliki kandungan gula dan elektrolit merupakan pilihan yang bagus. Pilihlah sport drink yang tidak mengandung bahan pewarna, perasa artifisial, dan bahan pengawet. Minumlah beberapa teguk setiap 15-20 menit ketika berolah raga. (sumber: http://www.tangerangonline.com )

Mie Termahal didunia semangkung Rp 1 juta

22.22 by Firda Amelia 0 komentar
Awas jangan asal pesan mie di Restoran Jepang, lihat dulu harganya. Karena ada sebuah restoran di Jepang membanderol harga yang mencengangkan hanya untuk semangkuk mie ramen. Hidangan itupun dimasak selama tiga hari untuk menyiapkannya. Tak tanggung-tanggung, harga yang ditawarkan USD110.

Menu bernama "Lima Cita Rasa Mie Kekaisaran" itu dihidangkan di restoran Fujimaki Gekijyo Tokyo, yang spesialis menjajakan menu sup dan mie. Tapi untuk harga mie tersebut memang terlalu mahal, apalagi saat ini perekonomian Jepang baru beranjak pulih dari resesi yang terjadi.

Mie Termahal Di Dunia, Semangkung Rp 1 Juta
“Itu memang hanya sup, tapi lebih 20 bumbu yang digunakan untuk membuatnya. Hingga makanan jalanan tersebut bisa menjadi makanan mewah,” ujar sang pemilik restoran Shoichi Fujimaki Tapi Shoichi Fujimaki, seperti diberitakan Reuters, Jumat (19/2/2010).

"Itu sebenarnya bukan mie ramen biasa. Masakan ini tercipta dari pengalaman saya selama 25 yang dihidangkan dimangkuk," ujar Fujimaki. "Restoran ini adalah satu-satunya tempat yang menghidangkan sup seperti ini,” imbuhnya.

Semangkuk ramen biasanya dijual hanya seharga USD10 per mangkuknya. Sementara Fujimaki memasang harga USD110 per mangkuk atau Rp1,029.050 (Rp9.355 per USD). Yang menjadikan harga ramen itu mahal adalah bahan baku bermutu tinggi yang diimpor langsung dari China.

Pada awalnya, restoran tersebut menjual hidangan ramen dengan tambahan toping yang diklaim berbeda dengan lainnya. Harganya pun hanya USD33.

Kemudian Fujimaki memutuskan untuk membuat hidangan tersebut lebih rumit lagi, tentunya dengan harga yang tinggi pastinya. Uniknya, para pelanggan tidak bisa langsung membeli menu tersebut. Hidangan tersebut hanya tersedia bagi mereka yang terlebih dahulu memesan. Makanan tersebut pun tidak tertera di menu. Pelanggan hanya bisa menikmati hidangan tersebut setelah mereka mencicipi ‘mie istimewa’ tersebut dengan harga yang lebih murah di restoran cabang lain miliknya.

Para pelanggan yang sudah mencoba mie tersebut menyatakan makanan itu sepadan dengan uang yang dikeluarkan.

Fujimaki berencana untuk melebarkan sayapnya dengan membuka restoran baru dengan hidangan serupa di Los Angeles, pada Agustus mendatang. Kendati demikian, ia belum memutuskan apakah akan mengenakan tarif yang mahal atau tidak.
[okezone.com]